TUGAS 2_EKOPERASI_TANGGUNG JAWAB KOPERASI
Cara Koperasi di Sentra Bawang
Capai Omzet Rp 712 Miliar
Seorang petani menunjukkan bawang
merah yang rusak setelah terendam banjir di Desa Padasugih, Brebes, Jateng,
Rabu (11/2/2015). Karena cuaca buruk, harga bawang turun dari Rp 9.000/kilo
menjadi Rp 6.000/kilo. (Antara Foto/Oky Lukmansyah)
Liputan6.com,
Brebes - Kondisi
koperasi yang umumnya mati suri ternyata tidak berlaku di Brebes, Jawa Tengah.
Kepala Dinas [Koperasi](Omzet Koperasi di Brebes Capai Rp 712 Miliar
"") dan UMKM Brebes, Sutejo menyebutkan sebanyak 322 dari 396 unit
koperasi, atau 81,31 persen, berjalan aktif. Hanya 74 koperasi saja yang tidak
aktif dan kini sedang dibenahi.
Sedangkan, jumlah anggota koperasi sebanyak 66.766 orang dengan SHU mencapai Rp 7 miliar. Omzet koperasi sebesar Rp 712 miliar dan asetnya mencapai Rp 498 miliar. Koperasi-koperasi itu berupa koperasi primer, koperasi konsumen maupun koperasi lainnya.
"Di luar tersebut, masih ada 37 koperasi cabang yang mayoritas bergerak di bidang simpan pinjam," ucap Sutejo.
Salah satu rahasia pengelolaan koperasi di Brebes adalah semangat gotong royong di antara para anggota. "Dengan mendapatkan sentuhan bersama, koperasi di Brebes semakin berkibar," kata Bupati Brebes Idza Priyanti di Brebes, Senin, 25 Juli 2016.
Idza menyatakan reformasi koperasi untuk mewujudkan ekonomi berdikari harus dilakukan. Termasuk di antaranya mendirikan koperasi di setiap pasar tradisional, di perkantoran, di perkumpulan kemasyarakatan dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Sedangkan, jumlah anggota koperasi sebanyak 66.766 orang dengan SHU mencapai Rp 7 miliar. Omzet koperasi sebesar Rp 712 miliar dan asetnya mencapai Rp 498 miliar. Koperasi-koperasi itu berupa koperasi primer, koperasi konsumen maupun koperasi lainnya.
"Di luar tersebut, masih ada 37 koperasi cabang yang mayoritas bergerak di bidang simpan pinjam," ucap Sutejo.
Salah satu rahasia pengelolaan koperasi di Brebes adalah semangat gotong royong di antara para anggota. "Dengan mendapatkan sentuhan bersama, koperasi di Brebes semakin berkibar," kata Bupati Brebes Idza Priyanti di Brebes, Senin, 25 Juli 2016.
Idza menyatakan reformasi koperasi untuk mewujudkan ekonomi berdikari harus dilakukan. Termasuk di antaranya mendirikan koperasi di setiap pasar tradisional, di perkantoran, di perkumpulan kemasyarakatan dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Pembentukan
koperasi pasar bertujuan agar permodalan para pedagang pasar makin membaik dan
tidak terisap oleh lintah darat. "Semua pasar di Brebes harus punya koperasi agar
permodalan para pedagang bisa membaik,"" ujar Idza.
Data Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Brebes mencatat jumlah UMKM di Brebes ada 103.366 buah. Sementara, UMKM yang sudah dibina Dinas Koperasi dan UKM Brebes lebih dari 30 ribu UKM.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya menyiapkan penguatan kelembagaan, inovasi dan kreativitas untuk peningkatan kualitas, packing, pemasaran dan IT, dan pelatihan juga. Prasarana juga dilengkapi, begitu pula sinergi antar-SKPD, hubungan dengan pemerintah provinsi dan kementerian.
Hingga kini, pihaknya telah menyalurkan KUR kepada 27 ribu UKM senilai Rp 400 miliar dari berbagai perbankan. Termasuk, Kredit Usaha Produktif (KUP) telah mendorong peningkatan UKM.
“Sinergi yang dibangun telah meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM dan masyarakat Brebes pada umumnya," kata Idza.
Data Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Brebes mencatat jumlah UMKM di Brebes ada 103.366 buah. Sementara, UMKM yang sudah dibina Dinas Koperasi dan UKM Brebes lebih dari 30 ribu UKM.
Ke depan, lanjut dia, pihaknya menyiapkan penguatan kelembagaan, inovasi dan kreativitas untuk peningkatan kualitas, packing, pemasaran dan IT, dan pelatihan juga. Prasarana juga dilengkapi, begitu pula sinergi antar-SKPD, hubungan dengan pemerintah provinsi dan kementerian.
Hingga kini, pihaknya telah menyalurkan KUR kepada 27 ribu UKM senilai Rp 400 miliar dari berbagai perbankan. Termasuk, Kredit Usaha Produktif (KUP) telah mendorong peningkatan UKM.
“Sinergi yang dibangun telah meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM dan masyarakat Brebes pada umumnya," kata Idza.
SUMBER :
LATAR BELAKANG
Koperasi merupakan salah satu hal yang
mendasar pada ekonomi kerakyatan yang ada di indonesia. Bertahun tahun koperasi
menjadi dasar untuk pembangunan ekonomi kerakyatan yang diwuudkan dalam
pengembangan sektor UMKM. Banyak jenis koperasi yang ada di Indonesia ini, tapi
semuanya memiliki tujuan dan tata cara kerja yang sama. Maka dari itu bisa
disimpulkan bahwa semua koperasi bertujuan sama yaitu salah satunya untuk
mencapai kesejahteraan anggotanya.
Banyak
isu yang berkembang bahwa koperasi sudah mengalami mati suri dikarenakan pengelolaannya
sudah mulai tidak intensif atau sudah mulai terpengaruh ekonomi modern. Tapi di
satu sisi juga kita bisa melihat bahwa pemerintah terus menerus melakukan
upaya-upaya agar bisa meningkatkan kinerja dan mengembangkan koperasi yang ada
di Indonesia ini agar dapat memberikan respon yang positif bagi keadaan ekonomi
yang ada pada masa modern ini.
Saya
memilih artikel ini karena saya cermati bahwa Koperasi di Sentra Bawang Capai Omzet Rp 712 Miliar ini merupakan salah
satu wujud dari pencapaian Koperasi yang ada di daerah Brebes. Dengan ini juga
ini membuktikan bahwa anggota koperasi di indonesia masih memiliki tanggung
jawab dan kinerja yang baik dengan sistem yang dibangun dalam keanggotaan
koperasi
ANALISIS
Banyak berita ataupun
informasi yang menyatakan bahwa koperasi di indonesia sudah mengalami mati suri
dikarenakan sudah tergerus oleh perkembangan ekonomi modern. Tertapi itu tidak
berlaku pada koperasi di brebes yang berhasil mencapai omzet 712 Miliar. Dari jumlah
anggota koperasi sebanyak 66.766 orang dengan SHU mencapai Rp 7 miliar. Omzet
koperasi sebesar Rp 712 miliar dan asetnya mencapai Rp 498 miliar.
Koperasi-koperasi itu berupa koperasi primer, koperasi konsumen maupun koperasi
lainnya.
Perlu kita cermati dalam artikel ini
juga dijelaskan bahwa koperasi di brebes ini bisa mencapai semua ini karena
didasari dengan satu rahasia yaitu salah satunya semangat gotong royong di
antara para anggota. Hal ini bisa menjadi kesimpulan bahwa Tanggung jawab antar
anggotanya terhadap tercapainya tujuan bersama itu menjadi dasar koperasi
tersebut. Dan juga mungkin bisa didukung oleh kreatifitas anggota koperasi
dalam menjalankan usaha dan tujuannya. Adanya sinergi yang baik antar anggota,
pengelola, dan pemerintahan merupakan konsep yang tertanam di koperasi di
daerah brebes ini. Dengan itu semua menjadi hal yang mudah ketika masing masing
menjalankan tanggung jawabnya, seperti Kepemerintahan daerah brebes yang memiliki
tanggung jawab terhadap penyaluran bantuan dari pemerintah kepada koperasi. Dan
juga dari sisi pengelola juga memiliki tanggung jawab untuk mengatur,
mengelola, dan mengembangkan koperasi tersebut dan para anggota juga
bertanggung jawab atas tercapainya tujuan bersama untuk kesejahteraan
masyarakat dan juga anggota koperasi. Intinya Tanggung jawab dalam suatu
koperasi adalah dasar yang harus dijalankan oleh semua elemen dalam koperasi.
Komentar
Posting Komentar