PENULISAN #SOFTSKILL



Islam,Makna dan Tujuan Hidup
(Penulis : M Luthfi Sobana 1EA20)
Dalam hal ini dibahas bahwa semua orang tentunya memiliki keyakinan dalam hidup.manusia hidup dalam sebuah proses yang bertahap mulai dari lahir sampai dengan kematian di dunia ini.kadang kala banyak manusia merasa tidak nyaman dengan hidup ini atau bahkan nyaman sekali sehingga tidak mau untuk meninggalkan hidup di dunia ini.dalam proses hidup ini banyak yang berpendapat bahwa kematian selalu ada pada masa tua tetapi dalam kenyataannya kematian bisa saja dating di tiap kehidupan,dan tidak mengenal usia atau kedewasaan kita.
Dalam kehidupan tentunya kita mengenal masalah,beban ataupun penderitaan.banyak orang menderita karena merasa terbebani oleh suatu masalah,tetapi tidak semua manusia sadar bahwa itu adalah ujian dari Allah swt dalam proses menuju kebahagiaan.untuk berbahagia tentunya kita harus bisa menanggung beban dan penderitaan hidup dengan cara yang benar dan rasa penuh syukur bahwa dalam kehidupan untuk mengatasi masalah adalah dengan kita berbahagia.karena seperti yang kita ketahui beban,penderitaan, dan ujian dalam hidup ini berlaku bagi siapapun di dunia ini.
Di dunia ini tentunya kita tahu bahwa ada kategori manusia dalam menghadapi beban dan penderitaan hidup ini.seperti sikat optimis dan pesimis.untuk sikap optimis memandang bahwa kebahagiaan hidup adalah dibangun di dunia sehingga dalam hal ini manusia tidak percaya tuhan dan tidak mempercayai bahwa ada kehidupan setelah kematian.dalam sikap optimis juga seringkali karena tidak percaya tuhan sering kali melakukan perilaku buruk karena mereka minim pengetahuan akan kematian.sebagai contoh seperti kisah Fir’aun dan Adolf Hitler.
untuk manusia yang bersikap pesimis memandang bahwa dalam kehidupan ini tidaklah bermakna atau tidak ada kebahagiaan.hidup dalam rasa pesimis karena penderitaan sering kali memandang kematian adalah cara yang paling baik untuk mengakhiri penderitaan dalam hidup ini,sehingga mereka memandang bahwa bunuh diri adalah cara untuk mereka berbahagia.
Banyak manusia mengejar kehidupan keduniawian.mereka berusaha keras tanpa kepercayaan kepada tuhan dan banyak sekali dari mereka yang akan terseret dengan hukum alam di dunia ini.rasa galau yang sering dihadapi orang yang mengejar keduniawian ada yang berasal dari dalam yaitu mengenai ibadah atau kepercayaan kepada Allah swt.dan juga ada yang berasal dari luar yaitu masalah dalam kehidupan seperti penderitaan dan uian dari Allah swt.
Dalam kehidupan ini dengan adanya beban,penderitaan dan ujian dari Allah swt kita semua sebagai manusia harus bisa menghadapinya dengan rasa ikhlas,sabar,jujur,dan tawakal maka kita semua akan mengerti bahwa kita hidup di dunia ini sebagai siapa dan mempunyai makna atau tidak baik bagi diri sendiri ataupun orang lain,sehingga bisa menjadikan kehidupan kita penuh rasa syukur kepada Allah swt,dengan bertindak dalam hidup dengan sebaik baiknya dan percaya bahwa kematian bisa saja dating di setiap waktu dan ada kehidupan setelah kematian.Hidup yang bermakna adalah hidup yang percaya Allah swt sebagai tujuan hidup.
Kesadaran bahwa hidup adalah ujian agar bisa berbahagia.ketika kita dihadapkan pada ujian kehidupan kita harus ikhlas,sabar,jujur dan tawakal untuk berbahagian dengan optimis yang mengorientasikan kehidupan kepada allah yang percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian agar kita semua sebagai manusia bisa mempunyai makna hidup di dunia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 3_EKOPERASI_BAGAIMANA BERKOMUNIKASI DENGAN KREATIF DAN BAIK

TULISAN 2_EKOPERASI_PERKEMBANGAN KOPERASI

TULISAN_ETIKABISNIS#_KODE ETIK DI TEMPAT KERJA